Sunday, 18 December 2011

pathokan jodho

aku
yg perlu dihindari : senen wage
                           : selasa wage/legi
                           : rebo pahing
                           : kemis pahing/kliwon
                           : setu pon/kliwon
yg disarankan      : senen pahing
                           : kemis legi
                           : jumat pon
                           : setu wage
                           : minggu kliwon

zicco
yg perlu dihindari : senen pon/kliwon/pahing
                           : selasa kliwon/pahing
                           : rebo wage/legi
                           : kemis wage/legi
                           : jumat legi/pon
                           : setu wage
                           : minggu pon/kliwon
yg disarankan      : senen wage
                           : selasa manis
                           : kemis kliwon
                           : rebo pahing

shella
yg perlu dihindari :senen pon/kliwon
                           : selasa pon/kliwon/pahing
                           : rebo wage/legi
                           : kemis wage
                           : jumat wage/legi
                           : minggu legi/pon
yg disarankan      : selasa wage
                           : rebo kliwon
                           : kemis pon
                           : jumat pahing


Perhitungan Memilih Calon Pasangan

Perhitungan Memilih Calon Pasangan

Bobot Bibit Bebed merupakan istilah untuk melakukan seleksi awal dalam memilih pasangan yang berkualitas. Bobot diartikan dengan berbobot atau bermutu. Dari kemampuan berpikir, cara mengolah emosi dan prestasi yang dihasilkan, seseorang akan menunjukan seberapa tinggi kemampuannya serta seberapa besar bobotnya. Bibit ‘benih’ keturunan. Di mana ia dilahirkan? Siapa orang tuanya? Dari lingkungan sosial dan keluarga yang baik-baik, biasanya akan melahirkan keturunan yang baik pula. Bebed – bebedan, cara berpakaian atau penampilan. Bebed menunjukan cara sesorang membawa diri, bergaul dan bertingkah laku. Idealnya, ketiga hal tersebut baik adanya.
Setelah didapatkan calon pasangan yang bobot, bibit dan bebednya baik, bahkan mendekati sempurna, ada satu hal esensial yang perlu dipertimbangkan, sebelum melangkah lebih jauh, yaitu menghitung hari, pasaran, tanggal, bulan dan tahun kelahiran masing-masing calon pasangan. Di dalam primbon terdapat perhitungan yang menunjukan apakah ke dua calon pasangan tersebut, jika bersatu membangun rumah tangga akan mengalami kehidupan yang baik, atau mengalami kehidupan yang tidak baik. Calon pasangan pria dan calon pasangan wanita, yang masing-masing memiliki bobot, bibit, bebed baik, belum tentu mereka cocok ketika harus membangun rumah tangga. Ada istilah: mencari ‘bojo’ itu mudah, tetapi memilih ‘jodho’ itu susah, perlu pertimbangan dan perhitungan yang cermat. Karena yang namanya jodoh dalam konteks ini diartikan dengan, jika pasangan tersebut bersatu akan saling melengkapi kekurangannya, saling menutupi kelemahannya dan saling menambah kelebihannya. Sehingga pasangan yang sudah jodoh ketika membangun rumah tangga, masing-masing pasangan dapat mengembangkan diri dengan maksimal.
Untuk mengetahui apakah calon pasangan tersebut jodoh atau tidak jodoh, ada beberapa macam cara menghitung:
Cara A. Hari dan Pasaran kelahiran pasangan pria dan wanita masing-masing diangkakan sesuai dengan Tabel A dan Tabel B, kemudian dijumlah. Jumlahnya dibagi sepuluh. Jika dibagi 10 sisanya lebih dari tujuh, maka tidak dibagi sepuluh melainkan dibagi 7. Prinsipnya sisanya tidak boleh lebih dari 7.
Contoh:
pasangan pria lahir pada Hari Senin, Pasaran Paing.
Senin 4 + Paing 9 = 13 (lihat tabel A & B)
pasangan wanita lahir pada Hari Kamis Pasaran Kliwon
Kamis 8 + Kliwon 8 = 16 (lihat tabel A & B)
Kelahiran Pria diangkakan = 13
Kelahiran wanita diangkakan = 16 +
Jumlah 29
Pertama kali yang untuk membagi angka 29 adalah bilangan 10.
29 : 10 = 2, sisanya 9. karena sisanya lebih dari 7 maka memakai kemungkinan yang ke dua, yang untuk membagi tidak 10 tetapi 7.
29 : 7 = 4, sisanya 1. Angka sisa 1 (satu) tersebut yang menjadi kunci untuk dihitung. Angka sisa 1, namanya Wasesa Sagara, artinya besar wibawanya, luas budinya, panjang sabar dan pemaaf. (lihat Tabel C). Artinya bahwa pasang tersebut jodoh. Kehidupan rumah tangganya kelak akan penuh wibawa, disegani karena kebaikan budinya.
Tabel A
Hari Nilai Angka
Senin 4
Selasa 3
Rabu 7
Kamis 8
Jumat 6
Sabtu 9
Minggu 5
Tabel B
Pasaran Nilai Angka
Pon 7
Wage 4
Kliwon 8
Legi 5
Paing 9
Tabel C
Sisa Nama Artinya
1 Wasesa Sagara Besar wibawanya, luas budinya, sabar, pemaaf
2 Tunggak Semi Rejekinya mudah dan melimpah.
3 Satriya Wibawa Mendapat keluhuran dan kemuliaan
4 Sumur Seneba Banyak yang datang berguru
5 Satriya Wirang Mengalami dukacita dan kewirangan.
6 Bumi Kapethak Banyak mengalami kesedihan, tetapi tabah dan pekerja keras
7 Lebu Katiyup Angin Mengalami duka nestapa, tdk pernah kesampaian yg dicita-citakan
Catatan :
Sisa angka 7 artinya bahwa angka hasil dari penjumlahan habis dibagi 7.
Dilihat dari Tabel C jumlah hari pasaran kelahiran pasangan yang setelah dibagi 10 atau 7 menyisakan angka 1, 2, 3, dan 4 kategori Jodho, semuanya baik adanya.

Bagi pasangan yang menyisakan angka 5, 6 atau 7, digolongkan dalam pasangan yang kurang jodho, karena berpengaruh jelek. Tetapi jika sudah mantap dengan pasangannya, dapat disyarati agar kejadian buruk tidak menimpa keluarganya kelak
Angka 5 (Satriya Wirang) syaratnya sebelum pelaksanaan upacara perkawinan salah satu calon pengantin menyembelih ayam.
Angka 6 (Bumi Kapethak) syaratnya sebelum menikah salah satu calon pengantin mendhem Siti atau menamam tanah
Angka 7 (Lebu Katiyup Angin) syaratnya sebelu pernikahan berlangsung, salah satu pasangan menghambur-hamburkan tanah.

Friday, 9 December 2011

duka yg mendalam


DIREKSI PT KA PASTIKAN UNTUK GUGAT TRUK


PT KA tidak bisa membiarkan perilaku indisipliner pengemudi yang mengakibatkan timbulnya kecelakaan KA, apalagi sampai menimbulkan korban nyawa penumpang serta kerugian moril dan materil yang besar bagi PT KA. Demikian dikemukakan Dirut PT KA Omar Berto yang bersama-sama dengan Dirjen Perhubungan Darat, Iskandar Abubakar dalam perjalanan menuju ke lokasi kecelakaan KA Dwipangga di Km 465 + 2/5 antara stasiun Prembun – Kutowinangun, Kabupaten Banyumas tanggal 10 Desember 2002 Pukul 22.52.  Sebagaimana diketahui, penyebab kecelakaan ini akibat truk boks No.Pol 9089 ZY menyundul jembatan yang bagian atasnya merupakan jalan KA (underpass). Akibat sundulan truk boks tersebut, posisi jembatan bergeser, yang secara bersamaan KA Argo Dwipangga melintasi jembatan tersebut dengan kecepatan 60 Km/Jam, sehingga kecelakaan tak dapat dihindarkan.

Dari hasil evakuasi korban yang diidentifikasi posisi 10 Desember 2002 pukul 07.00 tiga orang meninggal dunia masing-masing: Bambang Saprianto (34 Tahun) Alamat Kecamatan Tegalrejo PR III/483 Rt05 Rw V Yogyakarta yang jasadnya kini berada di RSU Prembun. Aryono (40 Tahun) Jl. Nusa Indah I/4 Belakang Batik Semar Punggawan, Solo, juga di Puskesmas Prembun, serta Tanpa Nama (Anomin) usia diperkirakan 50 Tahun dengan cirri-ciri tinggi 160 Cm, rambut keriting pendek, kulit kuning, berbaju kuning dan mengenakan baju hangat warna hitam dan kini berada di RS Palang Biru Kutoarjo. Selain itu, masih ada 2 orang korban yang belum berhasil dievakuasi. Korban luka berat tiga orang masing-masing: Lusi (26 Tahun) Alamat Nusa Indah I/4 Punggawan Solo, Ponimin (27 Tahun) Jembanan RT.4/11 Pedan Klaten dan Husen Kamal (28 Tahun) Gang Lurik Cemani, Ngruki Solo, ketiganya masih berada di RSU Purworejo.

Sedangkan korban luka ringan 21 orang masing-masing: Ny Mutia (34 Tahun) Jl. Lawu No.75 Karanganyar, Solo; Purwanto (24 Tahun) Krenekan II/5 Kepu, Ceper, Klaten;  Agnes Handayani (34 Tahun) dan Amad Bidiug (7 Tahun) Gadingsari I/50 Yogyakarta; Pranacitra (25 Tahun) Kompleks BBT No.3 Bogor; Ny Kusrianto (33 Tahun) alamat belum jelas; Hardjo Martono (60 Tahun); Dewi Sugiarti (22 Tahun), Deni Satiawati (25 Tahun) Isti Fariah (25 Tahun)  Laser, Kecamatan Ambal; Ny Intan, Puspitariny/Ny Irmansyah Nasrul Fuad (25 Tahun) Jl Nanas Gang Flamboyan III/12 P Utan Kayu Utara Jaktim; Ny Warsino (60 Tahun) Jakarta; Ny A. Marininingsih (48 Tahun); Fransehta (25 Tahun) Rido Riwadi; Urfian Matasari (7 Tahun); Moch Hasan; Haryono; Eman Suherman (35 Tahun); F. Nurmayang (27 Tahun); Ida Srika Rakawati (38 Tahun).

Dalam kaitannya dengan kecelakaan  tersebut, Omar Berto atas nama kelurga besar PT KA menyampaikan belangsungkawa dan dukacita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini, teriring harapan agar arwah para korban diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi musibah ini. “Selama masa angkutan lebaran ini jajaran PT KA sudah berupaya optimal  menyelenggarakan pelayanan angkutan yang aman, namun apa daya factor eksternal menjadi penyebab yang mengakibatkan terjadinya musibah yang sesungguhnya tidak kita inginkan,” ungkapnya dengan nada kecewa. Omar Berto menegaskan akan menggugat pengemudi kendaraan yang menjadi penyebab kecelakaan di perlintasan sebidang.  Selain  pengemudi, pemilik kendaraan atau pengusaha angkutan truk juga merupakan pihak lain yang bisa dikenai delik tuntutan akibat kelalaian yang menimbulkan kecelakaan di perlintasan sebidang. Dasar hukum yang bisa dijadikan landasan untuk menggugat menurut Omar Berto adalah UU 13 Tahun 1992 Pasal 40: “Barang siapa melakukan perbuatan yang mengakibatkan rusaknya, mengurangi nilai atau tidak dapat berfungsi secara sempurna sarana dan/atau prasarana kereta api, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda setinggi-tingginya Rp 3.000.000 (tiga juta rupiah) dan diwajibkan membayar ganti rugi kepada badan penyelenggara (PT Kereta Api).”  

Akibat kecelakaan KA Dwipangga tersebut, perjalanan Kereta Api lintas Kroya – Kutoarjo terhalang sementara Rel dan Bantalan sepanjang 300 meter mengalami kerusakan. Upaya prioritas yang sedang dikerjakan jajaran PT KA di Daop 5 Purwokerto adalah melakukan evakuasi sejumlah korban kecelakaan ke sejumlah RSU dalam wilayah Kab Banyumas. Kemudian meneruskan perjalanan penumpang KA Argodwipangga dari Prembun ke Kutowinangun dengan bus, dilanjutkan ke Jakarta dengan Kereta Api kelas Bisnis rangkaian KA Senja Utama Yogyakarta. Selain itu, untuk tetap menjamin terlaksananya mobilitas angkutan beberapa KA dialihkan rute perjalanannya ke lintas Utara, yaitu:  KA Bima Surabaya – Jakarta (KA 73/KA 74); KA Turangga Surabaya – Bandung ( KA 78/KA 77); KA Argolawu Gambir – Solo (KA 8101); KA Taksaka Gambir – Yogyakarta (KA 82); KA Jayabaya Selatan Pasarsenen – Surabaya (KA 116); KA Senja Utama Solo (KA 128).

Beberapa KA yang sudah mendekati lokasi kejadian dan tidak mungkin dialihkan perjalanannya dilakukan pindah KA (overstapen), yaitu KA Gajayana Malang – Gambir PP dan KA Senja Utama Yogyakarta. Sedangkan untuk perjalanan KA tanggal 10 Desember 2002, PT KA harus membatalkan beberapa perjalanan KA, yaitu: KA 10 (Argodwipangga Gambir – Solo); KA 11 (Argolawu Solo –Gambir); KA 170 (Kutojaya Selatan Kiaracondong - Kutoarjo); KA 169 (Kutojaya Selatan Kutoarjo - Kiaracondong); PLB 8139 (KA Progo Lebaran Lempuyangan - Pasarsenen); PLB 8140 (KA Progo Lebaran Pasarsenen – Lempuyangan). Untuk membebaskan sejumlah kereta yang anjlok dan tergulisn di lokasi, telah didatangkan alat berat/crane  (Kumbokarno) dari Solobalapan dan Cikampek serta gerbong penolong (NR) yang berisi peralatan kerja dari stasiun Kutoarjo dan Purwokerto.

Thursday, 8 December 2011

biografi steve vai

Enam-string yang penyihir Steve Vai, bersama dengan satu kali guru Joe Satriani itu, menetapkan standar untuk gitar rock keahlian dalam '80-an. Lahir pada 6 Juni 1960, dan dibesarkan di Carle Place, New York, Vai menjadi tertarik pada gitar melalui artis legendaris seperti Jimi Hendrix, Led Zeppelin, dan Alice Cooper sebagai remaja dan, setelah mulai sekolah tinggi, mengambil pelajaran dengan yang lebih tua pemain dari sekolah, Joe Satriani. Bermain di beberapa band lokal, Vai cepat dijemput di instrumen, dan pada usia 18 adalah menghadiri Berklee School of Music terkenal di Boston. Sebagai mahasiswa di sana, Vai ditranskripsi beberapa komposisi yang paling teknis Frank Zappa menuntut untuk gitar, dan bahkan mengirimkan salinan satu transkripsi seperti itu, "Hitam Page," untuk Zappa dirinya sendiri. Zappa sangat terkesan dengan gitaris muda bahwa setelah bertemu dengannya, ia mengundang Vai untuk bergabung dengan band-nya.

Selanjutnya, Vai tur dunia dengan Zappa (pemberian Vai julukan "Gitaris Stunt" dan "Virtuoso Italia Kecil") dan dimainkan di album seperti Pemberontakan Kota 1981 yang Perada dan Anda adalah apa yang Anda Apakah, Kapal tahun 1982 Tiba Terlambat, Manusia 1983 dari utopia, ditambah tahun 1984-an Mereka atau Kami dan Thing-Ikan, sebelum meninggalkan untuk berangkat sendiri. Pertama adalah sepasang self-dibiayai, direkam, dan merilis album solo pada tahun 1984, Flex-Able dan Flex-Able Sisanya, yang keduanya memamerkan Vai gitar bermain dan menulis lagu bakat, namun masih sangat dipengaruhi oleh Zappa.

Dengan Van Halen semua kemarahan dengan pertengahan '80-an karena batu besar keras mereka / keberhasilan persilangan pop, Vai Yngwie Malmsteen diganti dalam pakaian dengan gaya yang mirip disebut Alcatrazz (yang menampilkan mantan vokalis Rainbow Graham Bonnett), bermain di pembebasan mereka diabaikan 1985 mengganggu Perdamaian. Pada tahun yang sama, Vai membuat penampilan cameo dalam Crossroads film (bermain gitaris iblis dan memotong-motong pergi dalam duel gitar dengan Ralph Macchio) dan mendapat undangan dari temannya / bass menguasai Billy Sheehan mencoba untuk tempat gitar di penyanyi Band solonya David Lee Roth (Roth baru saja berpisah dari Van Halen), dan akhirnya mendarat pertunjukan. Rilis debut dari Roth dan band solonya bintang Nya, Makan 'Em dan Smile, tiba pada tahun 1986 dan kemudian menjadi salah satu rilis atas tahun hard rock. Kedua Vai dan Sheehan yang terlempar ke superstardom karena bakat instrumen mereka, karena mereka mengambil penghargaan tertinggi di berbagai majalah gitar selama bertahun-tahun sesudahnya.

Tetapi meskipun janji kuartet menunjukkan besar, melompat kapal Sheehan setelah album sophomore mereka, Skyscraper, dikeluarkan pada tahun 1988. Meskipun album ini lebih pop berbasis dari pendahulunya, hal itu menjadi hit lain yang cukup besar - dengan Vai produktif kredit co-produksi pada album bersama dengan Roth. Pada tahun yang sama, Vai dikeluarkan baris sendiri gitar manis, yang Jem 777 seri, melalui perusahaan Ibanez. Setelah tur berikutnya dengan Roth terbungkus pada tahun 1988 akhir, giliran Vai untuk melompat kapal. Selain bekerja pada album solo lain, ia diundang untuk bergabung dengan chart-topping pop-metal Whitesnake, menawarkan dia diterima. Satu-Nya dan album hanya dengan Whitesnake, Slip dari lidah, dikeluarkan pada tahun 1989, seperti album solo ketiga secara keseluruhan, Gairah dan Warfare, setahun kemudian. Album sebagian besar instrumen didasarkan pada mimpi bahwa Vai dialami sebagai remaja, dan itu menjadi hit yang cukup besar, mendapatkan sertifikasi emas dan memperkuat Vai berdiri sebagai salah satu gitaris puncak hari. Itu juga sekitar ini waktu itu Vai menciptakan gitar tujuh-string melalui Ibanez. Meskipun instrumen tidak menangkap pada awalnya, itu akan dengan pertengahan sampai akhir 90-an, ketika gitaris dalam tindakan logam seperti Korn dan Limp Bizkit akan memanfaatkan instrumen untuk mencapai laras super rendah.

Setelah absen panjang, Vai membentuk bandnya rock pertama konvensional (VAI called. ..) bersama dengan pendatang baru Devin Townsend pada vokal, TM Stevens pada bass, dan Terry Bozzio pada drum - menawarkan satu mereka dan album hanya pada tahun 1993, Sex & Religion. Ketika album terbukti menjadi kekecewaan baik kritis dan komersial, Vai kembali ke semua-instrumental bekerja dengan Alien 1995 Rahasia Cinta EP. Untuk sisa dekade, Vai terus mengeluarkan rilis solo, termasuk Taman Api 1996 ini, Flex Able tahun 1998 Sisa (re-rilis yang panjang tentang album cetak solo kedua, dengan trek ditambahkan), dan 1999, The Ultra Zone. Itu juga selama 90-an yang Vai dan Satriani berkumpul kembali untuk tur co-headlining tahunan (dengan artis ketiga yang berbeda ditambahkan setiap tahun), yang disebut G3, melepaskan sebuah album live, G3: Live in Concert, pada tahun 1997.

Abad ke-21 awal melihat kesibukan rilis dari Vai, termasuk kompilasi instrumental, 7 Song: Gitar Melodi Arsip Memikat, pada tahun 2000, dan pertama rilis full-length hidup, Hidup di Dunia Ultra, pada tahun 2001, serta sebagai karier raksasa yang mencakup sepuluh-kotaknya disk Set Jewel Box Rahasia. Pada tahun 2002 ia mengumpulkan beberapa potongan bahwa ia telah memberikan kontribusi untuk film-film selama bertahun-tahun, termasuk duel gitar dari Crossroads dan tema untuk Bill dan Perjalanan gadungan Ted dan menempatkan mereka bersama-sama dalam koleksi 40 lagu bernama The Cahaya Elusive dan Suara, Vol. 1. Serangkaian kompilasi datang berikutnya, dan setelah lima tahun absen dari studio, Vai kembali pada tahun 2005 dengan Illusions Nyata: Refleksi. Sebuah tur dengan Metropole Orchestra diikuti dan dia merilis ganda ambisius mendokumentasikan tinggal mengatur penampilannya, berjudul Teori Suara, Vol. 1-2, pada tahun 2007. Pada tahun 2010, ia dilakukan dengan Belanda Utara Orchestra, memulai debutnya beberapa komposisi baru yang tergabung musik rock dengan aransemen orkestra, dijuluki "Era Evo." Vai juga tampil beberapa televisi pada tahun 2010, tampil di The Tonight Show dan di American Idol dengan Mary J. Blige, Orianthi, Travis Barker, Ron Fair, Orianthi, dan Randy Jackson.

Selama bertahun-tahun, Vai telah guested pada album yang tak terhitung oleh artis lain, termasuk debut Gregg Bissonette dan Submarine, Alice Cooper Hey Stoopid, Funk Randy Coven itu Me Tender, Keinginan Tak Terbatas Al di Meola itu, Publik Gambar Ltd 's Album, Joe Jackson Symphony 1, dan Kompresi Billy Sheehan, dan juga melepaskan dari Mike Stern, Ozzy, dan Meat Loaf. Ia juga dapat ditemukan pada rilis tersebut Zappa tambahan sebagai Jazz dari neraka, Shut Up 'n Play Yer Gitar, Guitar, dan pada beberapa volume berlangsung Anda tidak Bisa Lagi Bahwa pada seri Tahap dan Semesta upeti hidup disk Zappa. Seakan jadwal sibuk tidak cukup penuh, Vai mengejar kepentingan seumur hidup ketika ia mulai memanen madu di antara lima koloni lebah di halaman belakang rumahnya. Greg Prato, Rovi

petrus (penembak misterius) bromocorah 1983

Mungkin anda masih ingat cerita seputar “Penembak Misterius”, yang pekerjaannya menyabut nyawa orang yang dianggap musuh masyarakat (1983). Kadang siang bolong mereka menyatroni korbannya, diambil pakai jeep Hardtop, lantas keesokan harinya media memberitakan ditemukan mayat seseorang bertato dalam keadaan tewas akibat diterjang peluru.
Saya kutipkan dari majalah Gatra
>KETIKA hantu “petrus” alias penembak misterius gentayangan di tahun
>1983, masyarakat di seantero negeri ini geger. Ketika itu para
>bromocorah — konon jumlahnya sekitar 1.000 orang– bertumbangan
>ditembus peluru yang dilepas lelaki berambut cepak. Mayat mereka dalam
>keadaan tangan terikat — kadang dimasukkan ke dalam karung–
>diletakkan di sembarang tempat. Hari demi hari, berita mayat misterius
>menghiasi halaman-halaman surat kabar. Suasana sungguh mencekam.
Sia-sia saja Benny Murdani (alm) menjelaskan kepada pers bahwa penembakan tersebut adalah perang antar geng penjahat, sebab pak Harto malah membeberkannya didalam bukunya “Suharto, Ucapan dan Tindakan.” – sebagai tindakan yang terpaksa dilakukan lantaran melihat penjahat sudah semakin brutal dalam memangsa korbannya. Sejatinya banyak orang yang diam-diam memuji kebijakan ini, hanya dalam hati.
Rupa-rupanya, para calon korban sudah diidentifikasi namanya, dibuat daftarnya dan dilaporkan. Team khusus yang terdiri dari penembak jitu dan ahli culik diturunkan, kebanyakan dari Kopasus, beberapa dari satuan lain.
Celakanya, dari sekian banyak nama, ada nama yang ia kenal secara pribadi, yaitu saudaranya sendiri. Well, orang yang memang berbakat berkelahi, berani, ulet, berstamina tinggi, kalau jadi militer ya pantes, kalau sial ya jadi preman. Terpaksa digelar semacam pertemuan keluarga. Dengan muka terlihat murung mereka mencoba menyiasati jalan keluar dari ancaman “petrus”. Caranya dengan mengevakuasi calon korban ke tempat lain yang dirasakan aman. Ternyata, yang namanya hukum atau kebijakan apa saja masih tebang pilih alias hanya berlaku kepada orang lain, serentak kena keluarga sendiri aturan mulai diselewengkan.